Budiman Sudjatmiko Jangan Jadi Politikus Sontoloyo!
Budiman Sudjatmiko Jangan Jadi Politikus Sontoloyo!
Opini Bangsa – Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko diminta untuk tidak asal bunyi alias asbun soal keberadaan kelompok penghalang kasus HAM masa lalu diungkap.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono mendesak Budiman untuk secara terang benderang menjelaskan tentang tuduhan bahwa ada kelompok yang menghalangi pengungkapan itu.
Apalagi, anggota Komisi VIII DPR itu menyebut penghalangan dilakukan oleh kelompok yang dekat dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Tolong Budiman Sujatmiko sebutkan nama-nama kelompok masyarakat yang dekat Prabowo yang menghalangi membuka kasus HAM masa lalu. Jangan asbun doang dan bersolek dengan kata-kata saja ya,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (25/10).
Dia memastikan Prabowo siap untuk diuji tentang dugaan pelanggaran HAM masa lalu. Untuk itu, Arief mempersilakan jika kemudian jokowi menggelar pengadilan HAM untuk mengusut semua pelanggaran HAM masa lalu.
“Mari kita uji siapa yang melakukan pelanggaran HAM masa lalu. Joko Widodo masih punya waktu hingga April 2019, ya monggo saja,” tuturnya.
Arief kembali menekankan kepada Budiman Sudjatmiko untuk tidak memanfaatkan tahun politik demi menggoreng kepentingan sesaatnya saja.
“Budiman Sujatmiko jangan jadi politikus sontoloyo. Joko Widodo bilang ada politikus sontoloyo, jangan sampai yang dimaksud ternyata Budiman Sujatmiko,” tukasnya.
Budiman menegaskan bahwa Jokowi memiliki komitmen tinggi dalam menyelesaikan kasus HAM masa lalu. Namun ada halangan dari kelompok-kelompok yang menurut dugaannya dekat dengan Prabowo Subianto menghalangi upaya itu.
[opini-bangsa.com / rmol]