Soal LGBT dan Ritual Syirik Dalam Tragedi Gempa Tsunami Palu, Ini Kesaksian Korban Yang Selamat


Soal LGBT dan Ritual Syirik Dalam Tragedi Gempa Tsunami Palu, Ini Kesaksian Korban Yang Selamat

[PORTAL-ISLAM.ID] Cerita di balik gempa dan tsunami yang melanda Kota Palu, Sulawesi Tengah, selalu menarik untuk disimak.Seperti kesaksian Erni Cahya Arti, salah satu korban gempa Palu yang kini kembali ke kampungnya di Lamongan.

Erni menuturkan pengalamannya dalam Panggung Solidaritas yang diadakan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Babat, di Pasar Agrobis Babat, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (20/10/18) malam.

“Saat terjadinya gempa saya sedang berada di rumah,” ujarnya mengawali kisah. Dia menjelaskan, gempa terjadi saat adzan Maghrib berkumandang. “Pas adzannya: hayya alash-shalah,” ucapnya.

Erni menuturkan, gempa bumi yang terjadi saat itu seperti batu yang dijatuhkan. “Jadi setelah itu langsung bergoyang,” ucapnya dengan dialek khas Palu. Erni sejak kecil memang sudah bermukim di Palu bersama keluarganya yang merantau dari Jawa.






http://bitly.com/2PNwiNy

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :