Kalah di Pemilu 2014, Gerindra Kini Jadi Jawara di Jawa Barat


Kalah di Pemilu 2014, Gerindra Kini Jadi Jawara di Jawa Barat

Portal Bersama – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) telah merilis temuan mengenai peta kekuatan partai politik di 10 provinsi di Indonesia pada 4-14 Oktober 2018. Hasilnya, terjadi sejumlah pergeseran kekuatan parpol di beberapa provinsi.

Misalnya, pada provinsi Jawa Barat. Dominasi PDI Perjuangan dan Partai Golkar pada pemilu 2014 lalu diprediksi akan disalip oleh Partai Gerindra. Ya, partai besutan Prabowo Subianto itu berhasil meraih suara terbanyak di bumi pasundan itu versi survei LSI.

“Kalau kita bandingkan hasil di pemilu 2014, waktu itu PDIP juara. Tapi, saat ini PDIP mengalami penurunan di peringkat kedua, partai golkar ketiga,” kata Peneliti Senior LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi persnya, Jakarta, Jumat (2/11).

Dalam survei LSI, partai Gerindra meraih suara sebesar 20,2 persen, kemudian disusul oleh PDIP dengan 17,8 persen. Selanjutnya, Partai Golkar dengan 11,3 persen, PKS dengan 6 persen dan PPP dengan 4,7 persen.

Sementara itu, partai-partai yang hasil surveinya di bawah 4 persen diisi oleh PKB dengan 3,7 persen, partai Demokrat 2,7 persen, Perindo dengan 2,3 persen dan PAN 1,5 persen.

Sedangkan 7 partai lainnya masih berkutat di bawah 1 persen. Mereka adalah Partai Garuda 0,7 persen, Partai NasDem 0,7 persen, partai Berkarya 0,3 persen, PBB 0,2 persen, PKPI 0,2 persen, PSI 0,2 persen dan Partai Hanura 0,0 persen.

Hasil tersebut, kata Adjie, masih belum hasil final. Parpol masih punya waktu 6 bulan lagi untuk merebut suara di daerah yang memiliki potensi suara 23,9 persen suara sah nasional tersebut.

“Nanti dilihat dinamika suara. Tapi, potret saat ini adalah kondisi dimana semua hal dan variabel mempengaruhi jadi penyebab naik dan turunnya suara (parpol),” pungkasnya.
[portal-bersama.com / jawapos]






http://bitly.com/2OnAOAC

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :