NO ROCKY, NO PARTY! The Newest Indonesian Phenomena
NO ROCKY, NO PARTY! The Newest Indonesian Phenomena
NO ROCKY, NO PARTY!
Oleh: DR. Moeflich Hasbullah
(Pakar Sejarah Islam, Dosen UIN Sunan Gunung Djati)
Jagat pengamat politik Indonesia belakangan dimeriahkan oleh hadirnya seorang yang tidak biasa atau di luar mainstream. Ya, seorang pengamat politik dari latar belakang filsafat yang kuat. Oleh kehadirannya, pengamatan politik tidak lagi sekedar wacana tindakan-tindakan pragmatis dan transaksi kekuasaan tapi lebih dalam lagi ke perenungan, pembongkaran nilai-nilai dan substansi. Ini tidak biasa dan tak ada presedennya di Indonesia. Pemikiran politik mengalami pencerahan.Filsafat itu narasi abstrak logis rasional, sedangkan politik dunia pragmatis oportunis sehari-hari. Karenanya, filsafat hampir tidak pernah tertarik pada dunia politik praktis. Filosof ini adalah kekecualian
Related Posts :
PSI Tolak Perda Keagamaan, Begini Komentar Ma’ruf Amin
Respons PSI soal MUI Sumbar Haramkan Pilih Partai Penolak Perda Syariah
Keluarga Korban Gugat Boeing soal Lion Air, Menhub: Pemerintah Tak Ikut
Jawaban Super Makjleb Elite Demokrat Buat Tsamara yang Sebut Ketum PSI tak Layak Dikriminalisasi
CIAMIK! Ini Jawaban SUPER MAKJLEB Elit Demokrat Buat Tsamara yang Sebut Ketum PSI Dikriminalisasi
