Operasi Intelijen Targetkan Habib Rizieq Dideportasi
Operasi Intelijen Targetkan Habib Rizieq Dideportasi

GELORA.CO – Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab menyebut ada operasi intelijen yang mengincarnya. Tujuan dari operasi intelijen itu disebut pengacara Habib Rizieq, Eggi Sudjana, agar Habib Rizieq dideportasi.
“Intinya adalah operasi intelijen targetnya Habib celaka, Habib dideportasi, Habib menjadi masalah,” kata Eggi di D Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018).
Indikasi adanya operasi intelijen itu disebut Eggi tampak setelah foto Habib Rizieq ditanya kepolisian Arab Saudi tersebar. Habib Rizieq sudah mengakui foto itu ketika dirinya ditanya perihal poster yang tertempel di rumahnya. Habib Rizieq menyebut kepolisian Saudi marah karena foto itu diambil dan disebar secara viral.
Eggi menyebut ada lokasi rumah yang disewa yang diduga sebagai tempat pengambilan foto. Dia menyebut jarak rumah itu dari lokasi Habib Rizieq ditanya polisi Saudi sekitar 1 kilometer.
“Ada sewa rumah di sekitar situ dan juga difotonya pakai zoom yang jaraknya satu kiloan, tapi kurang lebih begitu,” ucap Eggi.
Tujuan dari operasi intelijen itu menurut Eggi agar massa tidak jadi menggelar reuni 212. Namun menurutnya hal itu tidak akan berpengaruh.
“(Momentum) 212 saat reuni kita berkumpul, untuk mengingat bahwa 2016 tanggal 2 Desember itu momentum kebangkitan bangsa,” kata Eggi.