Perusahaan China Mengaku Pemilik Pesawat Lion Air Nahas


Perusahaan China Mengaku Pemilik Pesawat Lion Air Nahas

GELORA.CO – Perusahaan asal Tiongkok China Minsheng Investment Group Leasing Holdings Ltd (CMIG Leasing) mengaku sebagai pemilik pesawat Lion Air yang nahas di Laut Jawa, tepatnya Tanjung Karawang pada Senin lalu (29/10). Kantor berita China News Service (CNS) mengungkapkan, CMIG Leasing menyewakan pesawat Boeing 737 Max itu kepada Lion Air.

CMIG Leasing pun mengaku sangat bersedih dengan kecelakaan pesawat yang membawa 189 orang termasuk pilot itu. CNS menyebut CMIG Leasing punya hubungan dekat dengan Lion Air, Boeing dan organisasi lainnya.

CNS sebagaimana mengutip CMIG Leasing mengabarkan, sudah menjadi praktik lazim di bisnis penerbangan ketika sebuah maskapai memperoleh pesawat berbadan besar melalui perjanjian sewa dengan pihak ketiga. Namun, CMIG Leasing tak mengunggah klaim sebagai pemilik Boeing 737 Max di laman perusahaan.

CMIG Leasing merupakan anak usaha CMIG Group. Perusahaan yang bermarkas di Beijing, Tiongkok itu bergerak di bidang logistik, energi dan asuransi kesehatan.

Seperti diketahui, pesawat Boeing 737 Max yang dioperasikan Lion Air jatuh di Laut Jawa saat dalam penerbangan dari Bandara Soekarno – Hatta menuju Pangkalpinang pada Senin (29/10) pagi. Pesawat bernomor penerbangan JT610 itu masih tergolong baru.

Pesawat 737 Max merupakan salah satu produk terbaru buatan Boeing yang sukses di pasaran. Raksasa industri penerbangan itu melengkapi 737 Max dengan teknologi terkini.

Boeing 737 merupakan pesawat jet paling populer sepanjang masa. Sedangkan 737 Max merupakan salah satu varian terkini Generasi 737.

Boeing menyebut 737 Max memiliki keunggilan dari sisi desain, teknologi, jarak dan fleksibilitas. “Boeing 737 Max dirancang untuk memberi penumpang pengalaman terbang yang nyaman dan lebih banyak rute langsung ke destinasi favorit mereka,” tulis laman Boeing.

Perusahaan asal Tiongkok China Minsheng Investment Group Leasing Holdings Ltd (CMIG Leasing) mengaku sebagai pemilik pesawat Lion Air yang nahas di Laut Jawa, tepatnya Tanjung Karawang pada Senin lalu (29/10). Kantor berita China News Service (CNS) mengungkapkan, CMIG Leasing menyewakan pesawat Boeing 737 Max itu kepada Lion Air.

CMIG Leasing pun mengaku sangat bersedih dengan kecelakaan pesawat yang membawa 189 orang termasuk pilot itu. CNS menyebut CMIG Leasing punya hubungan dekat dengan Lion Air, Boeing dan organisasi lainnya.

CNS sebagaimana mengutip CMIG Leasing mengabarkan, sudah menjadi praktik lazim di bisnis penerbangan ketika sebuah maskapai memperoleh pesawat berbadan besar melalui perjanjian sewa dengan pihak ketiga. Namun, CMIG Leasing tak mengunggah klaim sebagai pemilik Boeing 737 Max di laman perusahaan.

CMIG Leasing merupakan anak usaha CMIG Group. Perusahaan yang bermarkas di Beijing, Tiongkok itu bergerak di bidang logistik, energi dan asuransi kesehatan.

Seperti diketahui, pesawat Boeing 737 Max yang dioperasikan Lion Air jatuh di Laut Jawa saat dalam penerbangan dari Bandara Soekarno – Hatta menuju Pangkalpinang pada Senin (29/10) pagi. Pesawat bernomor penerbangan JT610 itu masih tergolong baru.

Pesawat 737 Max merupakan salah satu produk terbaru buatan Boeing yang sukses di pasaran. Raksasa industri penerbangan itu melengkapi 737 Max dengan teknologi terkini.

Boeing 737 merupakan pesawat jet paling populer sepanjang masa. Sedangkan 737 Max merupakan salah satu varian terkini Generasi 737.

Boeing menyebut 737 Max memiliki keunggilan dari sisi desain, teknologi, jarak dan fleksibilitas. “Boeing 737 Max dirancang untuk memberi penumpang pengalaman terbang yang nyaman dan lebih banyak rute langsung ke destinasi favorit mereka,” tulis laman Boeing. [jpnn / asianjourneys]






http://bitly.com/2zll5g8

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :