Romy Ancam Pidanakan Humprey Djemat karena Dukung Prabowo-Sandi
Romy Ancam Pidanakan Humprey Djemat karena Dukung Prabowo-Sandi
GELORA.CO – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romy) akan mengambil langkah hukum kepada Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta Humprey Djemat terkait dukungannya kepada pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Menurut Romy, Humphrey Djemat akan dibidik pasal pidana karena mengaku-aku dan membohongi publik. “Saya sudah memperingatkan Humphrey untuk tidak mengaku-aku karena kalau ada nabi palsu maka PPP kubu Humphrey merupakan PPP palsu,” tandas Romy seusai memberikan tausiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Hari Lahir ke-22 Pondok Pesantren Al-Hasaniyyah di Desa Kedawon, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (25/11/2018) sore.
Romy menegaskan, tidak ada dualisme PPP karena masalah itu sudah berakhir pada Juli 2017. PPP sampai hari ini, kata Romy, sudah bulat di bawah kepimimpinan hasil muktamar 2016 di Jakarta dan PPP juga sudah menentukan pilihan secara utuh seluruh cabang dari mulai Sabang sampai Merauke mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-KH Ma’ruf amin.
Romy bahkan menyebut Humprey merupakan petualang politik yang barangkali selama hidupnya belum pernah mencoblos PPP. “Jadi jangan ada yang terbingungkan dengan manuver politiknya. Karena itu, hanya manuver politik murahan dari seorang petualang politik,” katanya.
Menurut Romy, saat ini dirinya setiap hari berkeliling seluruh Nusantara untuk mengampanyekan pasangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin dan seluruh caleg PPP diwajibkan mengampanyekan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 itu.
Terkait target kemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jawa Tengah, Romy optimistis bisa mencapai angka 80 persen, tapi untuk kemenangan tingkat nasional 70 persen. “Angka 70 prosen itu sampai saat ini masih on the track,” ucapnya.