DPT Orang Gila Sampai Penemuan e-KTP, Taufik Gerindra: Ini Aneh
DPT Orang Gila Sampai Penemuan e-KTP, Taufik Gerindra: Ini Aneh
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Disdukcapil usut e-KTP yang tercecer
Jakarta, IDN Times – Kebijakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI yang memasukan penyandang gangguan jiwa dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu serentak 2019, dinilai aneh oleh Ketua Sekretaris Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, M. Taufik.
“Orang gila itu pahala tidak dikasih dosa tidak dikasih. Ini agak aneh sih buat saya,” ujar Taufik dalam diskusi bertajuk “Pilpres Jujur dan Adil, Ilusi atau Harapan?” di kantor Seknas Prabowo-Sandi, Jalan Hos Cokroaminoto Nomor 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
1. Taufik sebut ada 14 juta orang gila
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Menurut Taufik, kebijakan ini dikeluarkan karena ada kegundahan atas kejadian tertentu dari pemangku kepentingan. Terlebih, lanjut Taufik, jumlah orang gila di negeri ini tidak bisa dibilang sedikit.
“Ada 14 juta orang gila menurut data yang terlansir, makin lama makin banyak orang gila,” pungkas pimpinan DPRD DKI Jakarta ini.