Mahfud: Hati-hati Gunakan Bahasa Arab, Netizen: Jadi Ingat Jaenudin Naciro
Mahfud: Hati-hati Gunakan Bahasa Arab, Netizen: Jadi Ingat Jaenudin Naciro

Pernyataan ini disampaikan Mahfud melalui media sosial Twitter, untuk mengingatkan publik. Kemudian Mahfud mencontohkan dengan kalimat syahadat.
“Hati2lah dlm menghunakan bhs Arab. Salah ucap (makhraj) dan pankang pendek sj, bisa beda arti. Kalimat “Laa ilaaha illallah” (Tiada Tuhan selain Allah) bisa salah jika dibaca “La ilaaha illallaah” (Laa didepan dibaca pendek jd La). Itu berarti (Sungguh Tuhan itu selain Allah).” tulis Mahfud, Minggu (30/12/2018).
Hati2lah dlm menghunakan bhs Arab. Salah ucap (makhraj) dan pankang pendek sj, bisa beda arti. Kalimat “Laa ilaaha illallah” (Tiada Tuhan selain Allah) bisa salah jika dibaca “La ilaaha illallaah” (Laa didepan dibaca pendek jd La). Itu berarti (Sungguh Tuhan itu selain Allah).
“Bagitu juga bs salah jika kata “Illallaah” ditulis/dibaba “ilallaah” (lam hilang satu) shg menjadi “Laa ilaaha ilallaah”. Itu berarti “Jangan bertuhan kpd Allah”. Bhs Arab itu kaidah2nya ketat,” tambah Mahfud.Kicauan Mahfud ini mengingatkan seorang netizen pada sosok Presiden Jokowi yang pernah mengucapkan lafadz-lafadz berbahasa Arab yang keliru.
http://bitly.com/2ETUSts