Jokowi Salah Pilih Menteri; Kampanye Trisakti, yang Dipilih Menteri Neolib


Jokowi Salah Pilih Menteri; Kampanye Trisakti, yang Dipilih Menteri Neolib

GELORA.CO – Presiden Joko Widodo sangat bagus dalam konsepsi di awal kampanye dulu, yakni mengusung Tri Sakti yang digemakan Soekarno. Namun, Trisakti tak berjalan di era pemerintahanya karena Jokowi salah pilih menteri.

Hal itu diungkapkan ekonom senior DR. Rizal Ramli, dalam sebuah talkshow di Kompas TV, sesaat lalu (Minggu, 6/1). 

“Awal kampanye bagus soal Trisakti Bung Karno. Setelah jabat Presiden malah salah pilih menteri, di mana menteri yang antitrisakti dan neoliberal, maka kondisinya seperti ini (ekonomi stagnan),” tegas RR.

Sementara, soal pertumbuhan ekonomi yang stagnan, RR mengungkit soal banyaknya klaim pejabat negara yang menyatakan pendapatan negara yang besar. 

“Saya mohon maaf jangan kibuli kita rakyat kecil, dengan katakan “Wah, pendapatan kita gede’, tunjukkan saja indikatornya,” ungkap RR.

Kalau, sambung RR, dilihat dari tax ratio dan kinerja BUMN baik itu merupakan indikator keberharasilan dalam pendapatan negara.

“Ini tax ratio masih 10 persen dan enggak kembali, lalu BUMN masih ada yang mengalami kerugian, gimana disebut pendatan gede. Kalau BUMN nmerugi plus pajak tak lampaui target maka itu bukan pendapatan gede,” demikian RR. [rmol]






http://bitly.com/2sekcD0

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :