Masih Rajin Impor Beras, Swasembada Bagaimana Pak Jokowi?


Masih Rajin Impor Beras, Swasembada Bagaimana Pak Jokowi?

Portal Bersama – Tahun lalu Indonesia tercatat melakukan impor beras hingga 2 juta ton lebih. Masyarakat pun mulai bertanya-tanya bagaimana nasib program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Saat berkunjung ke gudang beras Bulog di Kelapa Gading, Kamis (10/1/2019), Jokowi ditanya soal program swasembada pangan. Karena impor beras yang dilakukan tahun lalu. Apa jawaban Jokowi?

“Ya itu masalah produksi ya. Produksi kalau memang tidak cukup ya harus ditutup dengan kegiatan impor, kalau tidak harganya pasti akan naik. Inilah fungsi Bulog,” demikian jawaban singkat Jokowi sebagaimana dikutip cnbcindonesia.

Pada kunjungan tersebut, Jokowi memang senang karena stok beras di gudang Bulog pada akhir 2018 lalu mencapai 2,1 juta ton. Ini merupakan angka yang tinggi. Karena menurut Jokowi, biasanya di akhir tahun, stok beras Bulog paling besar adalah 800.000 ton. Namun, stok besar ini banyak ditutup dari impor yang dilakukan pemerintah lewat Bulog.

Sebelumnya, Ekonom Faisal Basri mengkritik soal impor beras yang tinggi di era pemerintahan Jokowi.

Faisal mengungkapkan data, pada Januari-November 2018 Indonesia tercatat melakukan impor beras sebanyak 2,2 juta ton. Jumlah ini menurut Faisal melonjak dibandingkan 2017, dan merupakan impor beras terbesar sepanjang era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Faisal menunjukkan, volume impor beras di tahun 1999 mencatatkan rekor tertinggi yang mencapai 4,8 juta ton. Selanjutnya, RI mengimpor sekitar 2,75 juta ton beras di 2011.






http://bitly.com/2FkutG1

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :