Muslim Uighur Dicap Teroris Hanya karena Sholat dan Puasa






Muslim Uighur Dicap Teroris Hanya karena Sholat dan Puasa

Majelis Nasional Turkistan Timur menyebut tidak kurang dari 3 juta etnis Muslim Uighur mendapatkan penyiksaan di kamp tahanan pemerintah Komunis China.
“Semua bentuk ibadah sholat puasa memakai jilbab jenggot apapaun ibadah jika dilakukan maka langsung dicap teroris dan bisa dimasukkan ke penjara kemudian disiksa,” kata Ketua Majelis Nasional Turkistan Timur Seyit Tumturk di Restoran Bebek Bengil, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/1) sore.

Bahkan, menurut data yang dikumpulkan Seyit, tiga sampai lima juta Muslim Uighur yang berada di kamp tahanan mendapatkan siskaan yang lebih kejam dari Nazi.

Di sisi lain, Tumturk menilai masyarakat dunia seolah lemah di hadapan pemerintah Komunis China sehingga tidak berani menyuarakan hak Muslim Uighur di kamp tahanan milik pemerintah China.


http://bitly.com/2RMwzV5

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: