Said Didu Sindir BUMN Tanggung Kunjungan Jokowi ke Garut, Ini Kata BNI
Said Didu Sindir BUMN Tanggung Kunjungan Jokowi ke Garut, Ini Kata BNI

GELORA.CO – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu sempat berkomentar mengenai kunjungan Jokowi ke Garut beberapa waktu lalu. Pasalnya, Melalui Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) meminta PT BNI Tbk (BBNI) menanggung kunjungan orang nomor 1 di Indonesia tersebut.
“Lihat surat ini, Kementerian desa pun “meminta” BUMN @BNI menanggung kunjungan Presiden yg sepertinya kegiatan tsb bukan acara @BNI. Dana BUMN tidak boleh digunakan untuk hal-hal seperti ini. Ayo mari kita awasi “sponsor” BUMN yg melanggar aturan,” cuitnya dalam akun pribadi @saididu.
Lihat surat ini, Kementerian desa pun “meminta” BUMN @BNI menanggung kunjungan Presiden yg sepertinya kegiatan tsb bukan acara @BNI.Dana BUMN tdk boleh digunakan utk hal2 seperti ini.
Menanggapi hal tersebut, Corporate secretary BNI, Ryan Kiryanto mengatakan, terkait kerjasama Kemendes dengan BNI, memang selama ini ditujukan untuk keperluan pembangunan dan pemberdayaan Masyarakat Desa.
“Kemendesa bekerja sama dengan BNI bertujuan untuk mendorong Pembentukan dan pengembangan BUMDes di seluruh Indonesia sehingga seluruh program yang masuk ke desa benar-benar didukung oleh kelembagaan ekonomi yang kuat di desa seperti BUMDes,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Minggu (20/1/2019).
Dirinya mengatakan, bentuk-bentuk program yang dilakukan meliputi Pelatihan pengelola BUMDES dan menjadi BUMDES sebagai agen 46. Di mana, BNI bisa memanfaatkan BUMDes sebagai agen tanpa harus membuka cabang atau unit baru yang membutuhkan biaya tinggi tetapi cukup dengan bermitra deggan BUMDES saja.
Selain itu BNI juga memberikan KUR kepada mitra usaha BUMDES yang ada di desa-desa,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan program tersebut, lanjutnya, di beberapa kesempatan BNI memberikan dukungan pembiayaan pelatihan. Dukungan tersebut semata merupakan dukungan kepada mitra kerja BNI dalam konteks kerjasama yang bersifat bisnis antar lembaga, sebagaimana BNI melakukan dengan lembaga-lembaga lainnya.