Terduga Korban Pencabulan Anggota Dewas BPJS Mengaku Tidak Sadar Dilecehkan
Terduga Korban Pencabulan Anggota Dewas BPJS Mengaku Tidak Sadar Dilecehkan
GELORA.CO – Rizky Amelia selaku terduga korban pencabulan oleh Anggota Dewan BPJS Ketenagakerjaan Syafri Adnan Baharuddin, mengaku tidak menyadari kalau dirinya menjadi korban pencabulan.
Menurut Amel, hal tersebut dikarenakan pencabulan yang menimpa dirinya dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Maka dari itu, itulah mengapa dirinya baru bersuara saat ini.
“Saya menjadi korban dua tahun, empat kali mengalami pemaksaan seks. Saya tidak sadar kalau saya itu korban. Kekerasan seksual yang menimpa saya itu secara sistematis,” katanya di DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Kemudian kasus ini berhembus ke publik, lanjut Amel, pihak terduga merasa terusik sehingga mereka menawarkan dirinya beberapa tawaran, seperti uang dan pekerjaan baru dengan gaji menggiurkan jika tidak berbicara ke publik.
Namun demikian, Amel tetap teguh pada pendiriannya untuk berani menyuarakan apa yang dialaminya kepada masyarakat.
“Saya pernah ditawarkan uang di amplop coklat, saya ditawarkan kerja dengan gaji yang menggiurkan. Bahkan kemarin saya dilaporkan ke polisi,” terang Amel.
Lebih parah lagi, justru Amel mendapatkan berbagai serangan dari segala sisi setelah dia bersuara. Ia mendapatkan cacian dan makian dari teman-teman sekantornya.
“Saya diskors, hampir di PHK oleh Anggota Dewas. Tetapi ada yang lebih parah lagi, saya mendapatkan cacian dan makian dari rekan saya bekerja,” pungkasnya.