Jokowi Sebut Medsos Makin Tidak Dipercaya, Begini Tanggapan Warganet
Jokowi Sebut Medsos Makin Tidak Dipercaya, Begini Tanggapan Warganet

GELORA.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai informasi yang berkembang di media sosial (medsos) semakin tidak dipercaya masyarakat. Sebaliknya, masyarakat cenderung merujuk pada informasi yang disajikan media massa arus utama (mainstream).
Pernyataan Jokowi ini sontak ditanggapi ramai warganet.
“Jokowi: Medsos Makin Tidak Dipercaya
Yaa ialah… Mereka sendiri mengakui
Buzzer2 sudah pada Rontok & KO. Kalau Media TV kan bisa disetting.
Dulu jadi presiden karena medsos, Maka sekarang lengser juga karena medsos. Ayo Teruslah bergerak bongkar semua kebusukan & kebobrokan,” ujar @Charlespambers di twitter.
Jokowi: Medsos Makin Tidak Dipercaya
Yaa ialah… Mereka sendiri mengakui
Buzzer2 sudah pada Rontok & KO. Kalau Media TV kan bisa disetting.
Dulu jadi presiden karena medsos, Maka sekarang lengser juga karena medsos. Ayo Teruslah bergerak bongkar semua kebusukan & kebobrokan. pic.twitter.com/zxx3keiN9Z
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso juga turut menanggapi.
“Kabarnya ada yg mengatakan media sosial tidak bisa dipercaya tapi yg mengatakan hal tsb punya akun di media sosial, apakah betul?” kata Priyo Budi Santoso di akun twitternya @PriyoBudiS.
Kabarnya ada yg mengatakan media sosial tidak bisa dipercaya tapi yg mengatakan hal tsb punya akun di media sosial, apakah betul?
“Kata Jae media sosial nga dipercaya lagi dan rakyat beralih ke media mainstream. Kalah dan ketahuan buzzernya agen Saracen, Jae bikin statemen bohong, hahaha,” komen @panca66.
Kata Jae media sosial nga dipercaya lagi dan rakyat beralih ke media mainstream. Kalah dan ketahuan buzzernya agen Saracen, Jae bikin statemen bohong, hahaha
(*)