Pasca Debat Capres, #JokowiBohongLagi Jadi Trending Topik No.1
Pasca Debat Capres, #JokowiBohongLagi Jadi Trending Topik No.1

GELORA.CO – Debat kedua calon presiden 2019 yang membahas mengenai energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup, dan sumber daya alam masih berlangsung di Hotel Sultan Jakarta tadi malam, Ahad 17 Februari 2019.
“Kecewa sy yg terbesar adalah, seorang capres yg kebetulan msh presiden banyak menggunakan data yg tdk akurat alias bisa disebut bohong. Dan bohongnya pun ditepuk tangani meriah pendukungnya. Sy kecewa berat bangsa anak bangsa ini suka dgn kebohongan,” ujar @FerdinandHaean_.
Kecewa sy yg terbesar adalah, seorang capres yg kebetulan msh presiden banyak menggunakan data yg tdk akurat alias bisa disebut bohong. Dan bohongnya pun ditepuk tangani meriah pendukungnya.
Sy kecewa berat bangsa anak bangsa ini suka dgn kebohongan.
Orang se endonesa pada lapor2an polisi perkara hax hoax hax hoax dota data dota data terus tau2 presidennya sendiri enteng bener boong bilang ngga ada kebakaran hutan sama ngga ada konflik lahan
Kalau terhadap ratusan juta orang yang melihat TV saja berbohong, apalagi terhadap Tuhan yang tak terlihat wujudnya.
Sementara akun @fullmoonfolks mengatakan: “Orang se endonesa pada lapor2an polisi perkara hax hoax hax hoax dota data dota data terus tau2 presidennya sendiri enteng bener boong bilang ngga ada kebakaran hutan sama ngga ada konflik lahan.”
“Dimulai dengan data bohong, maka patut diduga data berantai dalam narasi Jokowi juga berpotensi bohong dan manipulatif. Pantaskah kita percaya lagi?” ujar aktivis HAM, Natalius Pigai.
“Kalau terhadap ratusan juta orang yang melihat TV saja berbohong, apalagi terhadap Tuhan yang tak terlihat wujudnya,” kata Wasekjen Demokrat Andi Arief.
Kata @jokowi, dalam 3 tahun tidak terjadi kebakaran lahan hutan dan gambut.
(((TIDAK ADA KONFLIK SOSIAL YHAAA)))
Data Kebakaran Hutan: 2016 (14.604,84Ha), 2017 (11.127,49 Ha), 2018 (4,666,39 Ha). Sumber, Kementerian LK dan Kompas TV). Dimulai dengan data bohong, maka patut diduga data berantai dalam narasi Jokowi juga berpotensi bohong dan manipulatif. Pantaskah kita percaya lagi? pic.twitter.com/8r6RXqMYfW
JKW sebut impor jagung 2018 hanya 180 ribu ton, faktanya 731 ribu ton.
Orang waras tidak akan pernah bisa berbohong berulang-ulang tanpa terlihat rasa bersalah sedikitpun