Tudingan “Propaganda Rusia” Menunjukkan Rendahnya Etika Pergaulan Internasional
Tudingan “Propaganda Rusia” Menunjukkan Rendahnya Etika Pergaulan Internasional

GELORA.CO – Tuduhan Presiden Joko Widodo terkait adanya tim kampanye yang menggunakan “propaganda Rusia” dinilai sangat membabi buta dan menunjukkan rendahnya etika dalam hubungan bilateral antar negara.
Demikian disampaikan pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, Sabtu (9/2).
Menurut Pangi, tidak semestinya seorang kepala negara menggunakan terminologi negara lain. Sebab, hal itu berdampak pada harmonisasi dengan negara tersebut.
“Terlalu serampangan dan membabi buta (ucapan Jokowi) dan menunjukkan rendahnya etika kita sebagai sebuah negara dalam pergaulan internasional,” ujar dia.
Bahkan, lanjut Pangi, pernyataan Jokowi sampai direspons oleh pemerintah Rusia dan melakukan klarifikasi atas tuduhan tersebut.
“Ceroboh, ini tentu akan merusak citra negara kita dalam pergaulan dunia internasional,” tegasnya.
Dan sangat disesalkan jika maksud dari ucapan Jokowi yang juga capres petahana itu hanya untuk kepentingan elektoral.