Semasa di Akmil, Saya Termasuk Taruna Nakal
Semasa di Akmil, Saya Termasuk Taruna Nakal

Opini Bangsa – Saat meresmikan Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Boyolali, Prabowo Subianto didampingi seniornya di Akmil yang dulu sering mlonco dia. Prabowo mengaku saat itu dia adalah taruna yang nakal.
Posko itu berada di Ruko Galaxy, Jalan Solo-Semarang, Winong, Boyolali Kota. Hadir dalam acara itu, Ketua Umum PAN yang juga Ketua MPR, Zulkifli Hasan (Zulhas), mantan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dan sejumlah tokoh lokal.
“Saya hari ini didampingi, ditemani oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Pak Zulkifli Hasan. Tapi beliau juga kebetulan adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Ketua MPR-RI, pemegang perwakilan rakyat yang tertinggi di Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam sambutannya, Selasa (30/10/2018).

Selanjutnya dia menyebut nama mantan Pangkostrad yang juga mantan Gubernur Jateng, Letjen (Purn) Bibit Waluyo. Prabowo memperkenalkan Bibit sebagai seniornya semasa di Akmil dan kedinasan TNI.
“Beliau (Bibit Waluyo) yang dulu mlonco saya. Yang menggembleng saya termasuk beliau karena saya termasuk dulu taruna yang nakal. Tapi kalau saya nggak nakal, mungkin nggak menjadi jenderal,” kenang Prabowo tanpa menyebutkan nakalnya yang bagaimana.
“Saya kenal beliau (Bibit Waluyo) di daerah operasi. Kami ini tentara dulu. Kita bukan tentara di belakang meja. Kita bukan tentara di kota. Kita tentara di lapangan, kita naik dan turun gunung, kita membela negara ini, pertaruhkan jiwa kita untuk menjaga keamanan negara dan bangsa Indonesia,” lanjutnya.
Selanjutnya Prabowo menyatakan parpol maupun para relawan pendukungnya bukan berisi orang-orang yang memiliki pamrih atau berharap uang. Sebagai pasangan yang tidak sedang berkuasa, Prabowo meyakinkan bahwa pihaknya tidak mungkin menjanjikan bagi-bagi uang, bagi-bagi sembako atau yang lainnya.
[opini-bangsa.com / detik]