Fadli Zon Kembali Membuat Puisi, Kali ini Berjudul ‘Mau Saya Tabok Rasanya’
Fadli Zon Kembali Membuat Puisi, Kali ini Berjudul ‘Mau Saya Tabok Rasanya’

Portal Bersama – Waketum Partai Gerindra Fadli Zon kembali menulis puisi baru. Puisi tersebut dibuat setelah Presiden Joko Widodo membuat pernyataan ingin menabok pihak penyebar hoax PKI yang menyerangnya.
Puisi terbaru Fadli berjudul ‘Mau Saya Tabok Rasanya’. Ia menulisnya dalam perjalanan dari Jakarta-Balikpapan, Sabtu (24/11/2018).
“Mau saya tabok rasanya, ketika kau enteng berdusta soal dana gempa hingga esemka,” demikian petikan puisi Fadli yang ia kirim melalui instant messenger. Puisi ini juga diposting Fadli di akun Twitternya.
Kalimat-kalimat dalam puisi Wakil Ketua DPR itu berisikan kritikan kepada pemerintah. Tampaknya puisi Fadli ini dimaksudkan untuk menyindir Jokowi.
Saat membagikan sertifikat tanah di Lampung Tengah kepada warga, Jokowi kembali menceritakan soal dirinya yang sering dituduh sebagai PKI. Ia pun menunjukkan kegeramannya kepada penyebar isu bohong tersebut.
“Coba di medsos, itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955. La kok saya ada di bawahnya? Lahir saja belum, astagfirullah, lahir saja belum, tapi sudah dipasang. Saya lihat di gambar kok ya persis saya. Ini yang kadang-kadang, haduh, mau saya tabok, orangnya di mana, saya cari betul,” ujar Jokowi.
“Saya ini sudah 4 tahun diginiin. Ya Allah, sabar, sabar, tapi saya sudah bicara karena ada 6 persen yang percaya berita ini. Enam persen itu 9 juta (penduduk) lebih lo. La kok percaya?” tambahnya.
Berikut bunyi puisi Fadli Zon:
Mau Saya Tabok Rasanya
Mau saya tabok rasanya
ketika kau enteng berdusta
soal dana gempa hingga esemka
Mau saya tabok rasanya
ketika kau seenaknya naikkan harga
menyusahkan jutaan rumah tangga
Mau saya tabok rasanya
ketika kau impor beras dan gula
petani hancur panen derita
Kini kau gadai lagi negara
ekonomi makin liar liberal buta
asing caplok semua bidang usaha
Mau saya tabok rasanya
agar kau lihat realita
bukan fatamorgana
Fadli Zon, Perjalanan Jakarta-Balikpapan, 24 Nopember 2018