Ilmu Kasyaf & Dakwaan Yaqazah (Melihat Nabi Secara Sadar) Adalah Ciri-ciri Ajaran Sesat
Ilmu Kasyaf & Dakwaan Yaqazah (Melihat Nabi Secara Sadar) Adalah Ciri-ciri Ajaran Sesat
Seluruh umat Islam sepakat bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wassallam telah wafat. Beliau tidak akan bangkit dari kuburnya kecuali setelah Hari Kiamat. Maka barangsiapa yg mengatakan bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam kembali ke dunia sebelum Hari Kiamat & bertemu dengan orang2 tertentu, maka ini adalah keyakinan yg SESAT SEKALI. Bahkan sama dengan akidah reinkarnasi yang diyakini orang2 Hindu
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu yang berkata:“Rasulullah sallallahu alaihi wassallam telah bersabda:“Saya adalah penghulu anak Adam pada Hari Kiamat. Orang yg pertama dibangkitkan dari kuburnya dan orang yang pertama memberi syafaat.”[HR Muslim]
Hadis ini dengan jelas & tegas menyatakan bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wassallam tidak akan keluar dari kuburnya, kecuali setelah terjadinya Hari Kiamat & seluruh manusia dibangkitkan dari kuburnya
Maka orang yg mengatakan bahwa ia berjumpa Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam dalam keadaan terjaga, mengharuskan bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wassallam hidup & keluar dari kuburnya, bahkan secara berkali2. Kesesatan & kebatilan pendapat tersebut amat nyata bagi orang yg punya ilmu & iman
Jumhur Ahlussunnah wal jamaah menolak berlakunya yaqazah (bertemu secara terjaga) dengan Rasulullah Sallallahu alaihi wassallam atau mereka yg sudah mati
Imam Ibn Hajar al-Asqalani: “ia (yaqazah) mengelirukan karena sekumpulan besar dikalangan sahabat telah bermimpi bertemu Nabi sallallahu alaihi wassallam (setelah baginda wafat) tetapi tidak seorangpun yg melihatnya secara terjaga dan perkhabaran yg benar tidak boleh disanggah. Imam al-Qurtubi juga amat mengingkari sesiapa yg mengatakan melihatnya secara sadar (terjaga/yaqaza)”. (Fath al-Bari Syarh sahih al-Bukhari, 14/413)
Setelah Nabi Wafat, Sahabat Nabi yg keimanannya sudah jelas jauh dari habib2 ini tidak bisa bertemu dengan Nabi dalam keadaan sadar, tapi habib2 ini dengan entengnya mengatakan bertemu dengan Nabi dalam keadaan terjaga, sungguh kesesatan mana lagi yg lebih sesat dari Aqidah yg dibawa & sebarkan mereka ini
Wallahu waliyyut taufiqq