Soal 50rb 3 Hari, Ketika Kaum Borjuis Bicara Kebutuhan Kaum Proletar






Soal 50rb 3 Hari, Ketika Kaum Borjuis Bicara Kebutuhan Kaum Proletar

[PORTAL-ISLAM.ID]  Kaum proletar memang biasa menjadi bahan politik bagi kaum borjuis untuk menerangkan soal nilai uang dan belanjaan, tanpa sadar kaum borjuis melakukan penghinaan kepada kaum proletarSejak kapan kaum borjuis menilai nilai uang dan belanjaannya? ketika mereka dengan santai keluar masuk restoran mahal, membeli kebutuhan puluhan bahkan ratusan juta hanya untuk penampilan, tinggal dirumah yang bukan kontrakan, pembantu dirumah dengan gaji UMP selalu standby melayani serta kemana-mana pulang dan pergi turun dari mobil milik pribadi

Sementara kaum proletar, setiap hari harus berpikir dan bertarung tentang hidup dan makan, bagaimana berpikir anak-anaknya yang berjumlah lebih dari tiga untuk tetap sehat karena kalau sampai sakit pasti akan ditolak rumah sakit, memenuhi makan minimal satu kali sehari (bukan minimal tetapi mungkin sudah terlalu biasa) untuk tujuh orang didalam rumahnya (pasangan suami istri, dua orang saudara dari daerah yang sedang mencari pekerjaan dan tiga orang anaknya), belum lagi memikirkan sewa rumah kontrakan petakan tiap bulan, ongkos suami bekerja dan anak-anak sekolah dan belum lagi tagihan listrik serta bon utangan warung untuk beli gas dan minyak sayur


http://bitly.com/2PJvDAA

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: