Telah Mempermalukan Indonesia, Bubarkan Banser …
Telah Mempermalukan Indonesia, Bubarkan Banser …
Penceramah yang dikenal di Sumatra Barat ini menegaskan, apa yang dilakukan Banser di antaranya membakar bendera Tauhid bertulisan kalimah Laailaaha illallaah Muhammadur Rasulullah.
Binatang, rayap, lebih beradab daripada oknum Banser, karena binatang itu tidak mau menyentuh kalimat Allah.
Ketuanya (Banser NU) Yaqut saja berbohong, tegas penceramah ini. Karena Yaqut katakan, bendera (Tauhid) itu dibakar karena tercecer, takut diinjak-injak orang atau masuk tong sampah, maka untuk menyelamatkan kalimat Tauhid kami bakar itu. Itu bohong. Sementara ada video-video nyatanya, tapi berani dia berbohong di depan umat Islam Indonesia.
Banser harus dibubarkan, telah mempermalukan Indonesia di depan negara-negara Islam di dunia, karena Banser nyanyi hubbul wathan (ya lal wathan) ketika sa’I di Masjid Haram Makkah, juga Pancasila dalam Sa’i. Indonesia telah dipermalukan oleh Banser itu. Maka Banser harus dibubarkan. Dan kini sudah dikutuk-kutuk di mana-mana di situs-situs Arab, karena kasus Banser membakar bendera Tauhid itu, karena bendera kalimah Tauhid itu milik umat Islam sedunia dan sepanjang zaman.
Penceramah ini mengutip ayat mengenai orang-orang yang memerangi Allah dan Rasulnya.
{ إِنَّمَا جَزَاءُ الَّذِينَ يُحَارِبُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا أَنْ يُقَتَّلُوا أَوْ يُصَلَّبُوا أَوْ تُقَطَّعَ أَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ مِنْ خِلَافٍ أَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْأَرْضِ ذَلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِي الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ} [المائدة: 33]
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar, [Al Ma”idah:33].
(nahimunkar.org)
(Dibaca 1 kali, 1 untuk hari ini)