Cuma 2 Nama yang Pantas
Cuma 2 Nama yang Pantas
GELORA.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan enam nama calon moderator yang akan memandu jalannya debat Capres dan Cawapres di Pemilu 2019.
Enam nama itu didapatkan KPU berdasarkan kesepakatan pada rapat dengan para pemimpin redaksi media massa televisi dan radio.
Semua nama-nama calon moderator tersebut sudah disetujui KPU. Tapi KPU belum menentukan siapa moderator yg akan memimpin jalannya debat pertama sampai kelima.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, hari ini, Jumat (28/12) pukul 13.30, akan diadakan rapat terakhir untuk memutuskan nama-nama moderator debat.
Siapakah Keenam Moderator Itu?
1. Najwa Shihab
Ia mantan Wakil Pemimpin Redaksi Metro TV. Kini memandu acara diskusi Mata Najwa di Trans 7, dan mendirikan Narasi TV yg siarannya diedarkan lewat youtube.
2. Ira Koesno
Ira adalah adalah mantan presenter berita di Liputan 6 SCTV. Ia kini diketahui membangun konsultan humas miliknya.
3. Bayu Sutiyono
Bayu Sutiyono adalah presenter berita di Kompas TV sejak 2015. Sebelumnya ia berkerja di Liputan 6 SCTV.
4. Tomi Cokro
Tommy Tjokro adalah mantan presenter berita di Metro TV dan kini menjadi presenter di RCTI.
5. Alfito Deannova
Alfito Deannova kini berkarier di CNNIndonesia TV. Sebelumnya berkarir di TV One dan Liputan 6 SCTV.
6. Prabu Revolusi
Prabu adalah pembawa acara berita berkebangsaan Indonesia. Sejak 25 Juni 2015, Prabu yang sebelumnya bergabung dengan Metro TV, akhirnya bergabung di CNN Indonesia sebagai Senior News Anchor dan Head of Anchors. Di CNN Indonesia, Ia membawakan program CNN Indonesia Good Morning yang juga tayang di Trans TV.
Respon Kubu Prabowo
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso mengatakan moderator debat harus yang independen dan tidak condong pada satu pasangan calon presiden-wakil presiden.
“Moderator katanya dari kalangan media, diputuskan Jumat esok, yang penting independen,” kata Djoko di Kawasan Tebet, Jakarta, Jumat, (27/12/2018).
Djoko hanya meminta debat tersebut disiarkan seluruh stasiun televisi. Sehingga semua masyarakat bisa menontonnya.
“Kita usulkan semua televisi boleh menyiarkan langsung. Sehingga bisa saling menutup. kalau satu titik ini dia (sinyal atau tayangannya) kuat di daerah Jakarta, yang lain bisa nutup, jadi gitu,” katanya.
Hal yang sama disampaikan Juru bicara BPN, Andre Rosiade. Ia mengatakan moderator sebaiknya yang tidak memiliki kepentingan politik.
Dari sejumlah nama yang beredar Ira Koesno dan Alfito Deannova menurut Andre pantas untuk memandu debat tersebut.
“Ira Koesno sudah terbukti [SR]