Ba’asyir Batal Dibebaskan, Pemerintah Dituding Beri Harapan Palsu


Ba’asyir Batal Dibebaskan, Pemerintah Dituding Beri Harapan Palsu

JUMPA PERS: Ustad Muhammad Rasyid Ba’asyir memberikan keterangan kepada wartawan, Rabu (23/1). (Ari Purnomo/JawaPos.com)


JawaPos.com –  Pimpinan Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) mengaku sangat kecewa dengan pembatalan pembebasan Ustad Abu Bakar Ba’asyir. Selama ini pihak Ponpes dan keluarga sudah terlanjur bergembira dengan adanya informasi pembebasan Ba’asyir, tetapi kemudian dianulir oleh pemerintah.

Pimpinan Ponpes menyebut, pemerintah telah memberikan harapan palsu terkait pembebasan pengasuh Ponpes Al Mukmin. “Setelah mendapatkan informasi itu (pembebasan) kami menyampaikan kabar gembira tersebut kepada para santri, dan mereka bergembira. Meskipun banyak yang belum mengenal sosok Ustad Abu Bakar Ba’asyir, ” terang Direktur Ponpes Al Mukmin, Ibnu Hanifah saat jumpa pers di Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Rabu (23/1).

Tetapi, Ibnu menambahkan, kabar gembira tersebut ternyata tidak kunjung ada kepastiannya. Bahkan sebaliknya, Ustad Ba’asyir batal dibebaskan. Hal ini pun membuat keluarga dan Ponpes Al Mukmin merasa sangat kecewa. Karena selama ini kabar kebebasan salah satu pengasuh di Ponpes itu telah membuat rasa gembira tetapi, akhirnya dianulir atau dibatalkan.






http://bitly.com/2AVJL03

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :