Laporan Kill the DJ ke Polisi Soal Hak Cipta Lagunya Tidak Sejalan dengan Budaya Hip Hop
Laporan Kill the DJ ke Polisi Soal Hak Cipta Lagunya Tidak Sejalan dengan Budaya Hip Hop

Laporan Kill the DJ ke polisi soal Hak Cipta lagunya tidak sejalan dengan budaya Hip Hop
Oleh: Edi Dwi Riyanto
(lecturer, Universitas Airlangga)Penyanyi rap Marzuki “Juki” Mohammad, terkenal dengan sebutan Kill the DJ, meradang dengan viralnya sebuah video yang memuat para pendukung calon presiden Prabowo Subianto yang mengubah lirik salah satu lagunya, Jogja Istimewa, dalam sebuah acara kampanye.
Juki, pendiri Jogja Hip Hop Foundation, mengunggah video tersebut dan meluapkan kemarahannya di akun Instagram miliknya. Dia mengatakan bahwa lagu tersebut dipakai tanpa izinnya.

Dia kemudian menuntut secara hukum orang yang menyebarluaskan video tersebut dengan tuduhan melanggar hak cipta.Juki secara terbuka menyatakan bahwa dia adalah pendukung Joko “Jokowi” Widodo. Namun terlepas dari isu politik, klaim Juki bahwa dia adalah pemilik tunggal hak cipta atas lagu tersebut pada dasarnya bermasalah.