Sandiaga Bela Prabowo yang Dikritik Presiden PKS soal Durasi Pidato






Sandiaga Bela Prabowo yang Dikritik Presiden PKS soal Durasi Pidato

GELORA.CO –  Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno membela Prabowo Subianto atas kritik Presiden PKS Sohibul Iman. Calon presiden (capres) nomor urut 02 itu dikritik Sohibul terlalu lama saat berpidato ‘Indonesia Menang’.

“Terima kasih masukannya. Pak Sohibul juga sudah sampaikan sebelumnya. Namun Pak Prabowo menginginkan pendalaman dan referensi-referensi sehingga akhirnya banyak sekali pidato yang dirancang sekitar 40-50 menit itu, akhirnya itu molor,” kata Sandiaga di Jalan Raya Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Selasa (15/1/2019).

Sandiaga menyebut Prabowo sebetulnya sudah menyampaikan keinginan menjabarkan visi-misinya. Prabowo ingin masyarakat memahami visi-misinya.

“Pak Prabowo bilang dia perlu angkat referensi khusus sehingga lebih memberikan contoh ke masyarakat apa yang dimaksud ‘Indonesia Menang’ itu,” ujar Sandiaga.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu melihat, setelah pidato ‘Indonesia Menang’ disampaikan, rakyat memahami perbedaan visi-misi yang ia usung bersama Prabowo dengan pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin. Sandiaga bersyukur pidato Prabowo mendapatkan respons positif.

“Mereka sekarang mengerti apa diferensiasi pemerintah sekarang dan Prabowo-Sandi. Fokus kita di ekonomi yaitu membuka lapangan kerja dan stabilitas bahan pokok diterima masyarakat, keinginan kita swasembada pangan energi dan air,” papar Sandiaga.

“Dan menghadirkan institusi, lembaga yang jujur diterima masyarakat positif dan terakhir bahwa visi aman untuk semua, adil untuk semua juga diterima. Jadi kita bersyukur pidato kebangsaan kemarin bisa dapat respons yang positif,” imbuhnya.

Meski demikian, Sandiaga memastikan kritik Sohibul akan menjadi bahan evaluasi. Mengingat, saat debat nanti, ada batasan waktu dalam menjawab pertanyaan dan menjabarkan visi-misi.

“Ya salah satu yang jadi apa yang kita perhatikan nanti di sesi debat mulai hari ini dan 17 (Januari) nanti adalah bagaimana kita memadatkan pemikiran kita dalam waktu yang disediakan,” terang Sandiaga.

Sebelumnya, pidato ‘Indonesia Menang’ Prabowo di JCC, Senayan, memakan waktu 1,5 jam. Menurut Sohibul, durasi pidato Prabowo yang berlangsung pada Senin (14/1) kemarin terlalu lama.

“Dari sisi waktu, terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama,” ujar Sohibul di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta. [dtk]


http://bitly.com/2DbreyG

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates: