1 Telunjuk Menunjuk, 4 Jari Mengarah Ke Jokowi
1 Telunjuk Menunjuk, 4 Jari Mengarah Ke Jokowi

GELORA.CO – Masuknya nama Presiden Joko Widodo dalam catatan Greenberg Quinlan Rosner Research, membuat kegemparan baru setelah beberapa waktu lalu Jokowi menuding ada tim sukses yang menggunakan propaganda Rusia.
“Apa yang dituduhkan Jokowi itu sudah dibantah keras oleh Duta Besar Rusia. Dan kini namanya muncul di catatan konsultan asing. Ini tanda apa?” kata Ketua GNPF Ulama Kota Binjai Ustaz Sani Abdul Fatah kepada Kantor Berita RMOL, Selasa (5/2) malam.
Ustaz Sani mengingatkan, hendaknya Presiden Jokowi dan tim mengkaji dulu satu masalah dengan sebenar-benarnya baru disampaikan agar tidak menimbulkan fitnah dan huru-hara di tengah masyarakat.
“Kalau sudah begini kan bumerang? Presiden Jokowi bisa dikatakan memfitnah karena itu disampaikannya sendiri dan beredar luas di tengah masyarakat,” kata Ustaz San.
“Sekarang beredar catatan sebuah konsultan politik asing dimana nama Joko Widodo masuk sebagai salah satu kliennya. Ini namanya satu telunjuk menunjuk, empat jari mengarah ke diri,” demikian Ustaz Sani.
Mengutip political-strategist.com, dijelaskan bahwa Greenberg merupakan pengumpul pendapat, ahli strategi politik, peneliti dan penulis kawakan. Dia dikenal di seluruh dunia untuk panduan ilmiah dan berbasis penelitian yang telah membantu ratusan politisi, partai politik, perusahaan dan organisasi akar rumput untuk mewujudkan tujuan mereka. Penelitian Greenberg yang mendalam dan ekstensif kerap kali mengungkapkan kebenaran yang andal yang berhasil membantu politisi maupun korporat.
Saat ini Greenberg adalah Ketua dan CEO Greenberg Quinlan Rosner Research, firma riset pendapat utama dan perusahaan konsultan strategi politik di dunia.