Ayah Korban Tunjuk Hidung Rusdi Kirana, Pertanyakan Kerusakan PK-LQP


Ayah Korban Tunjuk Hidung Rusdi Kirana, Pertanyakan Kerusakan PK-LQP

Portal Bersama – Keluarga korban kecelakaan pesawat register PK-LQP dengan nomor penerbangan JT-610 menuntut tanggung jawab pihak maskapai penerbangan Lion Air.

Bambang Sukandar, ayah dari korban Fahmi Pradana Sukandar mempertanyakan kabar bahwa pesawat nahas itu sempat mengalami problem dari bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali. Meski akhirnya diperbaiki dan diterbangkan kembali untuk rute perjalanan Jakarta-Pangkalpinang.

“Yang paling saya garis bawahi, benar atau tidak, sekali lagi, benar atau tidak pesawat ini trouble sebelum penerbangan,” tanyanya dalam pertemuan yang dihadiri oleh pendiri Lion Air, Rusdi Kirana, Kepala Basarnas Marsda TNI Muhammad Syaugi, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Ballroom Teluk Jakarta, Ibis Hotel Central Jakarta, Cawang, Jakarta Timur, Senin (5/11).

Bahkan, Bambang meminta Rusdi Kirana untuk berdiri menunjukkan batang hidungnya.

“Tidak bermaksud mendiskreditkan, anak saya masih umur 29 tahun, dia bekerja. Saya minta tolong kepada pihak terkait untuk bertanggung jawab termasuk pihak maskapai. Untuk itu kepada Saudaraku yang terhormat, saya belum kenal Pak Rusdi Kirana, saya mohon dengan hormat untuk Pak Rusdi berdiri,” pintanya.

Mendengar itu Rusdi bersama pihak manajemen Lion Air langsung berdiri. Saat berdiri, Rusdi sempat mengatupkan kedua telapak tangannya sembari menunduk, tanda meminta maaf.
[portal-bersama.com / rmol]






http://bitly.com/2PEVrwP

Banner iklan disini
loading...

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :